Saya menyewa pelacur itu, menamparnya, meletakkannya dari belakang dan masuk ke mulutnya

Saya menyewa pua terpanas di kota, dan mengatakan kepadanya bahwa seks akan menjadi cara yang saya pesan. Aku mengisi pantatnya yang panas dengan tamparan, lalu mengisap pantatnya dan vaginanya yang basah. Pelacur itu sangat menyukainya sehingga dia menyuruhku berhenti, tetapi pada saat yang sama mengerang dengan senang hati. Aku meletakkannya terlentang dan naik di atasnya, menempelkan penisku yang tebal jauh ke dalam vagina panas pelacur itu. Aku memakan pantat itu dengan penuh semangat dan banyak menamparnya, sampai pantatnya memerah. Untuk menyelesaikannya, saya memerintahkannya untuk berlutut dan menuangkan liter susu panas ke mulut pelacur itu. Aku membuatnya meminum semua susuku tanpa membuang setetes pun dan pelacur itu melakukan segalanya seperti yang benar-benar penurut. Pelacur yang baik adalah pelacur yang nakal dan patuh!